Logo Universitas Brawijaya adalah simbol yang sangat penting dalam perkuliahan di kampus tersebut. Makna dan sejarah di balik simbol tersebut sebenarnya sangat menarik untuk dikaji.
Sejarah Logo Universitas Brawijaya sebenarnya bermula dari proses panjang dan mendalam. Menurut Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, M.S., Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, logo tersebut memiliki makna yang mendalam. “Logo Universitas Brawijaya mencerminkan semangat dan keberanian untuk terus berkembang dan menjadi universitas unggulan di Indonesia,” ujarnya.
Logo Universitas Brawijaya sendiri terdiri dari beberapa elemen yang memiliki makna tersendiri. Lambang padi dan kapas yang menjadi bagian dari logo tersebut melambangkan kemandirian dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Sedangkan bintang yang berjumlah tujuh melambangkan tujuh aspek kehidupan yang harus dikuasai oleh mahasiswa selama berkuliah di Universitas Brawijaya.
Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, M.S., beliau juga menambahkan bahwa logo tersebut memiliki makna yang mendalam bagi seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya. “Logo Universitas Brawijaya bukan hanya sekedar simbol, namun juga merupakan identitas yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh mahasiswa dan staf pengajar,” jelasnya.
Selain itu, logo Universitas Brawijaya juga memiliki sejarah yang panjang. Menurut Dr. Ir. Mohammad Bisri, M.Sc., seorang sejarawan yang ahli dalam sejarah pendidikan di Indonesia, logo tersebut pertama kali digunakan pada tahun 1963 ketika Universitas Brawijaya resmi didirikan. Sejak saat itu, logo tersebut menjadi simbol yang melekat kuat dalam perkuliahan di kampus tersebut.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa Logo Universitas Brawijaya memiliki makna dan sejarah yang sangat penting dalam perkuliahan di kampus tersebut. Simbol tersebut bukan hanya sekedar gambar, namun juga mengandung filosofi dan nilai yang harus dihayati oleh seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya.