Perjalanan panjang Universitas Muhammadiyah Bandung dalam membentuk generasi unggul memang patut untuk diapresiasi. Sejak didirikan pada tahun 1965, universitas ini telah terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas guna mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Prof. Dr. H. Asep Saefuddin, M.Si., perjalanan panjang universitas dalam membentuk generasi unggul tidaklah mudah. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran agar mahasiswa kami dapat bersaing di era globalisasi ini,” ujarnya.
Salah satu kunci keberhasilan Universitas Muhammadiyah Bandung dalam membentuk generasi unggul adalah melalui program-program akademik yang relevan dengan tuntutan pasar kerja. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. H. Abdul Haris Fathoni, M.Pd., seorang pakar pendidikan yang menyatakan bahwa universitas perlu terus mengikuti perkembangan zaman agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak seperti industri, lembaga pemerintah, dan komunitas juga menjadi faktor penting dalam membentuk generasi unggul. Menurut Dr. Ir. H. Asep Kadarohman, M.T., seorang pakar manajemen pendidikan, kerjasama yang baik antara universitas dan stakeholder eksternal dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk masuk ke dunia kerja.
Dengan perjalanan panjang yang telah dilaluinya, Universitas Muhammadiyah Bandung terus berkomitmen untuk menghasilkan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global. Melalui berbagai program dan kolaborasi yang dilakukannya, universitas ini terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman demi mencetak lulusan yang berkualitas. Sebagai bagian dari perguruan tinggi Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Bandung juga tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam proses pendidikan dan pembelajarannya. Semoga perjalanan panjang universitas ini terus memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.