Sejarah berdirinya Unhan RI dimulai pada tahun 1965 dengan nama Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Pada saat itu, Akabri didirikan dengan tujuan untuk melahirkan para pemimpin militer yang tangguh dan berkualitas. Seiring berjalannya waktu, Akabri terus mengalami perkembangan yang signifikan.
Menurut Prof. Dr. Djoko Susanto, seorang pakar sejarah pertahanan, “Akabri merupakan lembaga pendidikan militer yang telah melahirkan banyak perwira terbaik dalam sejarah bangsa Indonesia. Mereka telah membuktikan dedikasi dan komitmen mereka dalam menjaga kedaulatan negara.”
Pada tahun 2015, Akabri kemudian bertransformasi menjadi Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) sebagai bentuk adaptasi terhadap tuntutan zaman yang semakin kompleks. Rektor Unhan RI, Prof. Dr. Ir. Jamal Wiwoho, M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa visi dan misi Unhan RI adalah untuk menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pertahanan.
“Dengan status sebagai universitas, Unhan RI memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengembangkan kurikulum dan riset-riset yang inovatif dalam bidang pertahanan. Hal ini tentu akan membawa dampak positif bagi kemajuan pertahanan negara,” kata Prof. Jamal.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang fokus pada studi pertahanan, Unhan RI telah menjadi pilihan yang populer bagi para calon pemimpin militer. Dengan kurikulum yang terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan teknologi dan strategi pertahanan, Unhan RI siap melahirkan generasi pemimpin yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Sejarah berdirinya Unhan RI sebagai pengganti Akabri merupakan tonggak penting dalam sejarah pendidikan militer di Indonesia. Dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kejuangan dan patriotisme, Unhan RI siap melanjutkan warisan Akabri dalam mencetak para pemimpin militer yang unggul dan berdedikasi untuk menjaga kedaulatan negara.
