Selain itu, FKUB juga aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang kedokteran. Mahasiswa FKUB juga dilatih untuk menjadi dokter yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Menurut Prof. Dr. Budi Santoso, seorang pakar kedokteran dari FKUB, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan bagian integral dari pendidikan dokter di universitas ini. “Kami percaya bahwa dokter yang baik harus tidak hanya memiliki pengetahuan medis yang kuat, tetapi juga kemampuan untuk berkontribusi pada masyarakat melalui penelitian dan pengabdian,” ujarnya.
Dalam penelitiannya, FKUB telah berhasil menghasilkan berbagai temuan yang membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, seperti penemuan obat baru untuk penyakit menular dan program pencegahan penyakit yang efektif. Hal ini menunjukkan komitmen FKUB dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui penelitian.
Tidak hanya itu, mahasiswa FKUB juga aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat, seperti program pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan di desa-desa terpencil. Mereka dilatih untuk menjadi dokter yang tidak hanya pandai dalam menjalankan tugas medis, tetapi juga memiliki empati dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
Dr. Nina, seorang mahasiswa FKUB yang aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat, mengatakan bahwa pengalaman tersebut telah membantunya menjadi lebih peka terhadap realitas sosial di sekitarnya. “Saya belajar bahwa menjadi dokter sejati bukan hanya tentang menyembuhkan penyakit, tetapi juga tentang memberikan harapan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkannya,” ujarnya.
Dengan komitmen yang kuat dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, FKUB terus berupaya untuk mencetak generasi dokter yang tidak hanya kompeten secara medis, tetapi juga memiliki integritas dan dedikasi tinggi terhadap profesi kedokteran. Semoga semangat ini dapat terus terjaga dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat di Indonesia.
